Langsung ke konten utama

Key to Open Nicole’s Heart Part 3


Pagi ini giliran Jonghyun yang bangun pagi, dan membangunkan Key yang masih tertidur.

"Wake up, wake up," Jonghyu membangunkan Key dengan menepuk pipi Key dengan pelan.

"What's up? Hari ini kan free," kata Key yang masih ingin tidur.

"Kita harus ke dorm SuJu, aku udah janji sama Ye Sung mau kesana pagi ini."

"Lalu apa hubungannya dengan aku?" tanya Key.

"Bukankah kau mau bayar utang-utangku," Jonghyun mengingatkan.

"Oh, iya, lalu mana nomer phone cell-nya Nicole?" tagih Key.

"Aku tanya sama Ye Sung, katanya dia punya nomer phone cell-nya Nicole."

"O,, ya udah aku mandi dulu ya."

"Eh, ga usah mandi, nanti kamu-kan mau sepeda-an sama Nicole," cegah Jonghyun.

"Yo wes lah."

Key dan Jonghyun segera pergi ke dorm SuJu tanpa berpamitan dengan teman-temannya. Key juga tidak lupa untuk membawa sepeda lipatnya, untuk digunakan nanti bersama Nicole.

***

Jonghyun menekan bell yang berada di depan pintu dorm SuJu.

"Sorry, sorry,…" bunyi bellnya 'Sorry Sorry-Super Junior'

Sesaat kemudian datang seseorang dari balik pintu dan membuka pintunya.

"Eh, kalian mau cari siapa?" tanya Lee Teuk yang membuka pintunya.

"Kita mau cari Ye Sung," kata Jonghyun.

"O,, masuk-masuk, aku panggilkan sebentar ya," Lee Teuk mempersilahkan Jonghyun dan Key untuk masuk, dan ia pergi ke dalam untuk memanggilkan Ye Sung.

Beberapa menit kemudian Ye Sung datang menemui mereka. Dia duduk di korsi yang berada di hadapan Jonghyun.

"Hey mas Bro, aku kesini buat memenuhi kewajibanku, kau tahukan?" kata Jonghyun.

"Mana?" kata Ye Sung nagih utang.

"Kasih uangnya," perintah Jonghyun pada Key.

Key memberikan 7.000 won pada Ye Sung.

"Bagaiman dengan nomor phone cellnya Nicole?" tanya Key.

"Oww, gampang. Aku kirim ke phone cellmu ya," kata Ye Sung.

Tiba-tiba Teuk datang menemui mereka.

"Oww, ternyata Kalian membayar 7.000 won ke Ye Sung untuk mendapatkan nomor phone cell-nya Nicole ya, kenapa kalian tidak membayar aku saja, aku juga punya nomor phone cell-nya Nicole," kata Teuk yang ternyata dari tadi mengintip mereka dari balik sketsel. Teuk menghampiri mereka dan duduk di sebelahnya Ye Sung.

"7.000 won itu utangnya Jonghyun ke aku," Ye Sung menjelaskan tentang uang 7.000 won itu.

"Walaaah, dah banyak duitnya kok masih ngutang," ejek Teuk.

"Tapi kenapa yang bayar tadi Key?" tambah Teuk.

"Kata Jonghyun, kalo aku mau dapet nomor phone cell-nya Nicole aku harus bayarkan utang-utangnya di Ye Sung," kata Key.

"You're so stupid, kau di manfaatin Jonghyun mau aja," kata Teuk.

"Eh.. ini bisnis jadi saling menguntungkan. Utangku lunas dan Key dapat nomor phone ceel-nya Nicole," Jonghyun membela diri.

"Ciuuuuu Preketek," suara phone cell Key, yang menandakan ada pesan masuk. Teryata pesan itu berisi nomor phone cell Nicole yang tadi dikirim Ye Sung. Segera Key menelfon Nicole untuk mengajaknya sepeda-an. Dan ini percakapan mereka di telfon.

Key    :"Halo."

Nicole    :"Iya, ini siapa ya?"

Key    :"Ini Key, ingatkan?"

Nicole    :"Oww ingat, ingat. Ada apa Key?"

Key    :"Hari ini ada acara gak?"

Nicole    :"Gak ada."

Key    :"Sepeda-an yuk."

Nicole    :"When?"

Kay    :"Now."

Nicole    :"Ha… Tapi aku belum sarapan."

Key    :"Sarapan dulu aja, nanti setelah sarapan kita ketemuan di taman kota ok!"

Key menutup telfon dan senyum-seyum sendiri. Jonghyun, Ye Sung, dan Lee Teuk melihatnya dengan dengan 
heran.

Tiba-tiba terdengar bunyi yang aneh, kali ini bukan berasal dari phone cell, tapi berasal dari perutnya Jonghyun yang berarti dia sedang lapar. Key, Ye Sung, dan Lee Teuk menertawakan Jonghyun yang sedang kelaparan.

"He,,," Jonghyun nyengir sambil menggaruk-garuk kepalanya yang sedang tidak gatal.

"He,,," Teuk menirukan Jonghyun.

"Kita boleh minta makan gak?" Kata Jonghyun.

"Kau malu-maluin aja," kata Key jaim.

"Oh,, gak apa-apa kita lagi baik hati kok. hari ini jadawalnya Ryeowook yang masak, kau bisa minta makan sama dia," kata Teuk.

"Oh, baiklah kalau kau memaksa. Ayo Jonghyun kita temui Ryeowook," Kay menarik lengan Jonghyun dan 
masuk kedalam mencari Ryeowook di dapur.

***

Nal wanbyeokhage, naega saragage, 
Nareul wootge haneun, dan hanaui iyoo, yeah
Ryeowook bersenandung menggunakan mp3-nya sambil masak mie ramen. Jonghyun datan menghampirinya dan mengagetkannya dengan menepuk pundak Ryeowook.

"Hai,,," Jonghyun berkata dengan kencang sehingga Ryeowook kaget.

"OMG! Kau mengagetkanku saja."

"Sedang apa kau?" Jonghyun menanyakan sesuatu yang dia sendiri sudah tau jawabannya.

"Kau tidak bisa lihat aku lagi apa?" Ryeowook masih kesal dengan Jonghyun.

"Yeah, i know that."

"Ah, kebanyakan basa-basi kau. Begini Ryeowook, maksud kedatangan kita kesini adalah untuk meminta 
sarapan. Bolehkan?" Key tidak sabar untuk makan, padahal yang laparkan Jonghyun.

"Okey! Kalian mau mie ramen rasa apa?" tanya Ryeowook pada Key dan Jonghyun.

"Aku Strawberry," jawab Key.

"Kalau aku Durian aja deh," Jonghyun ikut-ikutsn mejawab.

"You think like ice cream!," Ryeowook tambah kesal, kali ini dengan keduanya.

"Peace!" Key dan Jonghyun mengankat tangannya dengan menunjukkan jari telunjuk dan jari tengahnya.

"Kalian makan yang ini saja," Ryeowook memberikan mie ramen yang dibuatnya tadi kepada Key dan Jonghyun. Key dan Jonghyun memakannya dengan rakus seperti seminggu tidak makan. Ryeowook geleng-geleng melihatnya.

Setelah makan, Key dan Jonghyun berpamitan untuk pulang.*SMP=Sudah Makan Pulang*

***

Key dan Jonghyun tidak langsung pulang ke rumah. Mereka pergi menuju taman kota karena Key telah janjian ketemu dengan Nicole dilokasi itu.*Jonghyun jadi obat nyamuk*

Sesampainya ditaman, telihat sosok Nicole dengan membawa Brad Pitt anjing peliharaannya. Key heran karena dia dan Nicole berencana akan bersepeda bersama, tetapi kenapa Nicole membawa seekor anjing.
Key meninggalkan Jonghyun dimobil dan pergi menghampiri Nicole.

"Hai," Nicole melambaikan tangannya kepada Key yang berjalan menghampirinya.

"Oh hai," dengan senyum semangatnya*senyumnya Key, bukan yang lain* dia datang menghampiri Nicole.

"Where is your bicycle? Bukannya kita berencana untuk sepeda-an? Kenapa kau malah bawa anjing?" Key melontarkan tiga pertanyaan berturut-turut.

"Sepedaku ilang, padahal saat kau telfon aku sepedanya masih ada. Aku bawa Brat Pitt untuk menemanimu bersepeda," jawab Nicole.

"Wah kasihan, kau aku bonceng aja. Mau gak?"

"Trus Brad Pitt sama siapa?"

"Sama Jonghyun aja, dia gak punya teman disini. Mana Brat Pittnya aku kasih ke Jonghyun dulu,sekalian aku mau ambil sepeda," Key meminta Brad Pitt dan membawanya ke Jonghyun yang berada dimobil.

Sebelum Key sampai di modil Jonghyun sudah keluar dari mobil. Jonghyun sudah merasakan firasat buruk yang akan menimpanya.

"Ada apa dengan anjing itu?" tanya Jonghyun ingun tahu.

"Titip anjing ini ya, namanya Brad Pitt."

"Kenapa gak kamu titipin sama Jeremy aja, dia punya Angelina Jolie."

"Kau sidah keracunan drama ya? Cepat bawa ni anjing, Shin Se Kyung gak bakal cemburu kok." Key memaksa Jonghyun.

"Mana! Ngapain juga dia cemburu sama anjing," Jonghyun meminta Brad Pitt dari Key. Setelah memberikan Brad Pitt, Key mengambil sepeda lipatnya yang berada dibagasi mobil, dan pergi pergi menghampiri Nicole.
Dengan Sepeda lipatnya Key memboncengkan Nicole mengelilingi taman. Sepanjang perjalanan mereka tidak banyak bicara. Mereka sama-sama canggung untuk membuka pembicaraan terlebih dahulu.

"Disini ramai juga ya," Key mencoba untuk memulai pembicaraan. Tetapi Nicole tidak memberi respon, sehingga membuat Key penasaran. Key merasakan tangan Nicole yang melingkar dipinggangnya dengan sangat erat, dan kepala Nicole bersandar sangat nyaman di punggung Key. Key merasa ada yang aneh, dan dia tiba-tiba menghentikan laju sepedanya dan menoleh ke arah Nicole yang ia boncengkan dibelakang. Betapa terkejutnya dia melihat Nicole yang ternyata tertidur.

"Angin disini begitu sejuk, hingga dapat membuatmu tertidur," Key berbicara sendiri dengan memandangi Nicoole yang masih tidur. Setelah itu dia mengendarai sepedanya kembali menuju tempat Jonghyun berada.
Key sampai di lokasi Jonghyun berada, dia senyum-senyum melihat Jonghyun yang lagi BT karena harus menjaga Brad Pitt.

"Gug… gug… gug," Brad Pitt menggonggong karena milihat Nicole. Setertinya Brad Pitt tidak nyaman bersama Jonghyun.

Nicole terbangun dari tidurnya karena mendengar suara Brad Pitt yang menggonggong terus menerus.

"Uhh, ternyata kau Brad Pitt," Nicole bangun dari tidurnya dan menghampiri Brad Pitt, tetapi Brad Pitt terus saja menggonggong.

"Aku rasa dia tidak nyaman berada denganmu Jonghyun," kata Key mengira-ngira.

"May be. Then, what must i do?"

"I don't know," kata Key.

"Mungkin kalau kau tidak ada disini dia akan berhenti menggonggong," ujar Nicole.

"Yah. Kalau gitu kita pulang dulu saja deh. Ayo Jonghyun kau kan harus pergi dari sini," ajak Key.

"Tapi aku jadi gak enak nih," Jonghyun jadi merasa bersalah.

"Udah gak apa-apa kok," ujar Nicole pada Jonghyun.

Key dengan enggan memasukkan sepedanya ke bagasi, dan pulang dengan Jonghyun.

***

Dimobil Key cemberut terus. Jonghyun penasaran karena tidak biasanya Key seperti itu.

"Kau marah ya? Jangan cemberut dong," tanya Jonghyun.

"Aku lagi sebel banget nih," jawab Key.

"Gara-gara aku ya?" Jonghyun jadi merasa bersalah.

"Salah satunya."

"Lalu yang lainnya?"

"Tadi Nicole malah tidur waktu aku boncengin. Padahal aku harap hari ini bisa ngobrol banyak dengannya," cerita Key.

"Hahahaa," Jonghyun menertawakan Key dengan sangat keras, hingga membuat Key bertambah kesal. Melihat wajah Key yang semakin kesal Jonghyun menjadi takut. Jonghyun tidak berani menatap Key, dia hanya melihat keluar jendela dan diam tanpa kata.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuroko no Basketball-Quotes

Bukan "ingin" menjadi yang terbaik, tapi "akan"!-kagami Cuma perbedaan kata lho, tapi maknanya udah berbeda. Bukan ‘ingin’, tapi ‘akan’. Kalau ‘ingin’ itu hanya sekedar diangan-angan gitu, tapi kalau ‘akan’ itu kamu begitu yakin pasti terjadi. Udahlah mulai sekarang hapus semua keinginanmu, jadikan keakanan wahahaha. Soon to be ........ Masih belum berakhir.  Kemungkinan akan menjadi 0%, saat para pemain sudah menyerah.  Mau situasinya terlihat mustahil sekalipun, aku tidak mau menjadikannya 0%-kuroko Makannya, jangan menyerah. Kamu harus yakin, perjalanan masih panjang broo. Meski sekarang terlihat imposibel, tapi i’m posible aku pasti bisa. Yang penting harus yakin dan percaya. Jangan lupa berdoa dan ihtiar. Wahahahaha Musuh kemarin adalah teman hari ini-kise Hei kise, gue suka gaya loe. Musuh kemarin adalah teman hari ini. Hello kita bersaing bukan cari musuh, tapi cari teman, relasi. Karena persaingan pasti akan me...

Sabtu Bersama Bapak - Quotes-

Gak ada ruginya aku baca novel ini 'Sabtu Bersama Bapak' , aku mau share sedikit kutipan-kutipan yang aku dapat dari novel ini. dan, untuk kalian kaum Adam, aku rekomen buat baca ini full. Karena buku ini penuh pesan-pesan dari seorang bapak untuk 2 anak laki-lakinya dari mereka kecil hingga dewasa. “Seorang anak, tidak wajib menjadi baik atau pintar hanya karena dia sulung. Nanti yang sulung benci sama takdirnya dan si bungsu tidak belajar tanggung jawab dengan cara yang sama. Semua anak wajib menjadi baik dan pintar karena memang itu yang sebaiknya semua manusia lakukan.” *** .... Dikeluarga kita, nilai kita tidak datang dari barang. Bapak kasih tahu dari mana nilai kita datang. Nilai kita datang dari sini.” Bapak menunjuk kepada hati. “Harga dari diri kita, datang dari akhlak kita. Anak yang jujur. Anak yang baik. Anak yang berani bilang ‘Saya benar’ ketika benar. Anak yang berani bilang ‘Maaf’ ketika salah. Anak yang berguna bagi dirinya, dan orang ...

Success on First Date

First Date itu penentu awal kelanjutan hubungan. Jadi, di First Date, kita harus tahu  trick of success on first date. Ok! I will give you 5 tricks. 1.       Cerita masa kecil Kau bisa cerita sesuatu yang konyol, atau setidaknya yang ringan seputar masa kecilmu. Cara ini menandakan bahwa kamu mulai terbuka dan merasa nyaman bersamanya. Example          : Jessica Alba dan Cash Warren sedang sepedaan bareng. Terus Cash Warren keinget masa kecilnya dan di ceritakan ke Jessica Alba. Ini nih yang di bicarakan. Cash Warren     : “Sepedaan kayak gini jadi inget masa kecilku.” Jessica Alba      : “Ada apa dengan masa kecil anda, apakah anda mengalami MKKB?”*ngomong ala mbak-mbak radio* Cash Warren     : “What is meaning of MKKB?” Jessica Alba ...