Langsung ke konten utama

Key to Open Nicole’s Heart Part 6

Melodi MOZART terdengar diseluruh pelosok sekolah. Seluruh siswa berlarian keluar sekolah. Bukan karena ada hantu seperti di death bell, tapi karena tanda sekolah telah usai. Taemin dengan ditemani Shishii keluar dari sekolah dan berdiri di dekat gerbang untuk menunggu jemputan. Taemin mengirim sms ke Min Ho untuk sekedar mengingatkan Min Ho agar tidak lupa menjemputnya.

Taemin    : Jemput GPL

Min Ho    : Siiip, kau nnti d jmput Key, aq g bsa jmput

Taemin     : Ok! Aku tunggu

Untuk memastikan Key, Taemin-pun mengirim sms pada Key juga.

Taemin    : Aq kau jmput.kn?

Key        : Ia, tunggu

Sampai bosan Taemin dan Shishii menunggu kedatangan Key. Tiba-tiba tampak Hoshino Rikuo teman Shishii yang juga berasal dari Jepang datang dengan wajah yang berseri-seri, tampaknya dia datang untuk menghilangkat rasa bosan yang menyerang Shishii dan Taemin.

"Hei jelek," ejek Hoshino sambil merangkul Shishii dan Taemin.

"Datang-datang langsung ngejek, emang kau cakep? Wajahmu aja kayak doraemon," balas Shishii.

"Ini cewek ngomongnya ngarang ya," kata Hoshino mengajak Taemin bicara dan hanya di balas cengingan oleh Taemin.

"Malah nyangir," Hoshino mengomentari tingkah Taemin.

"Ada apa kau datang kemari?" tanya Shishii pada Hoshino.

"Aku mau mentraktirmu makan Mie Ayam Pak To, mau gak? Mumpung aku ada banyak uang?"

"Mau, mau, mmm.. Taemin gak kau ajak?"

"Ya tentu lah, ayo taemin," Hoshino menarik tangan Taemin dan menggandengnya hingga sampai di Pak To yang ber lokasi didepan gerbang sekolah mereka.

Hoshino memesan tiga porsi Mie Ayam untuk mereka, dan tak lama kemudian pesanan mereka sampai didepan mata. Wajah mereka bertiga langsung sumringah melihat makanan yang berada didepan mereka, merekapun tak sungkan untuk memakan semua itu dengan rakus.

"Kau ini lapar ya?" sambil makan Hoshino bertanya pada Shishii.

"Mumpung gratis," jawab Shishii.

"Dasar cewek gratisan," kata Taemin.

Phone cell Taemin tiba-tiba bergetar karena ada sms masuk yang berasal dari Key.

Key        : Aku dah sampai di sklh.u, kau da dmn?

Taemin    : Aku da d kedai mie ayam dpn sklh.

Key        : Ok! Aq nyusul.

Sambil makan Taemin menunggu Key yang akan menghampirinya. Tak lama kemudian datang sosok manusia bertopeng Justin Bieber, menghampiri meja Taemin dan teman-temannya. Hoshino yang ternyata ngefans sama JB berteriak kegirangan saat orang itu duduk didepan mereka.

"Wah, kau Justin Bieber yang pake topeng Justin Bieber ya? Aku fans kamu lho. Liat nih wajahku dah mirip sama kamu-kan?" Hoshino menunjukkan wajahnya yang sebenarnya beda jauh dari JB *gak ada bule-bulenya*.

Melihat Hoshino yang salah paham, orang itupun menggelengkan kepalanya dan membuka topeng yang menempel dimukanya.

"Ternyata kau?" Taemin terkejut, karena yang berada dibalik topeng itu adalah Key.

"Kau kenal?" tanya Shishii pada Taemin.

"Kau fansnya JB juga kan?" tanya Hoshino pada Key.

"Ini Key, dia juga ngefans sama JB," Kata Taemin membuat Hoshino senang..

"Yee, ternyata dia sealiran sama aku, untungnya gak ngikutin kalian yang terjerumus ke aliran sesat," kata Hoshino.

"Eh, mau mie ayam gak?" tambah Hoshino bertanya lagi.

"Ia, mau gak dia lagi nraktir kita lho," Taemin ikut menawari Key.

Key mencolek tangan Taemin dan berbisik, "aku boleh pesan lima gak?".

Taemin melotot mendengar keinginan Key. Dia bertanya dalam hati, apa yang sedang terjadi dengan makhluk tuhan yang paling aneh ini?

"OK! Coba aku diskusikan dengan Shishii."

" Dia pingin makan lima porsi boleh gak?" Taemin membicarakan keinginan Key pada Shishii.

"Sebentar aku tanyakan Hoshino dulu ya, dia masih ada uang kagak?" ujar Shishii melempar pertanyaan itu pada Hoshino.

"Hoshino Key minta mie ayam lima porsi, kau mau traktir dia kagak?" bisik Shishii kepada Hoshino.

"Tadi aku malak bule cuma dapet 2000 won," jawab Hoshino sambil berbisik juga.

"Apa, ini uang hasil kamu malak, gak halal dong?" Shishii kaget mendengar keterangan Hoshino.

"Iya, sekali-kali. Yang penting kenyang."

"Ya udah, anak ini aku aja yang bayar nanti, cepat pesankan lima porsi untuknya," perintah Shishii. Hoshino beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri Pak To untuk meng-order Mie Ayam.

Saat mie ayam-nya Key sudah datang, Key langsung melahap semuanya dengan sedikit amarah yang terlihat diraut mukanya. Taemin melihat kelakuan Key jadi tambah penasaran tentang sifat Key yang sedang aneh.

***

Key dan Taemin telah sampai diapartemen, sedangkan Jonghyun, Min Ho dan Onew masih belum pulang juga. Key jadi sedih karena diapartemennya sepi hanya ada dia dan Taemin. Melihat muka Key yang berubah jadi sedih Taemin semakin setres memikirkan Key. Daripada tambah setres dia akhirnya menanyakan rasa ingin tahunya pada Key.

"A… apa yang terjadi padamu?" tanya Taemin agak gugup.

"Aku sedih. Aku sedang patah hati. Pokoknya hancur hatiku deh!" kata Key sambil lari menuju kamar dengan menangis.

Taemin mengikuti Key yang berlalri kedalam kamar. Tetapi sebelum Taemin masuk kedalam kamar, Key telah menutup pintunya. Taemin menempelkan telinganya di daun pintu kamar mencoba untuk mendengarkan suasana yang ada didalam. Didalam terdengar isak tangis yang pelan. Taemin tambah bingung mendengar Key menangis seperti cewek, "apa yang sudah terjadi padanya, kok dia jadi kayak gini? Kalau cuma patah hati kenapa sampai kayak gini, sifatnya benar-benar mirip cewek. Aku yang wajahnya cantik aja gak kayak gitu," gumam Taemin dalam hati.

"Tok.. Tok.. Tok," Taemin mengetuk pintu kamar, namun tidak ada jawaban.

"Aku masuk ya," Taemin mencoba meminta ijin, tetapi tetap tidak dijawab oleh Key. Akhirnya dia masuk, karena pintunya memang tidak dikunci.

"Apa yang terjadi padamu?" tanya Taemin perhatian. Key diam saja seperti tidak mendengarkan Taemin.

"Kau ngambek gak diajak pergi sama Min Ho, Jonghyun dan Onew?" Taemin menebak.

"Tenang nanti kita jalan-jalan sendiri," Taemin mencoba menghibur Key.

"Kau pikir aku anak kecil?" kata Key sambil memukul kepala Taemin.

"O,, aku salah, ya maaf," kata Taemin dengan tampang inosen.

"Aku benci sama Nicole. Dia mempermainkan aku. Hilang sudah harapanku untuk menjadi pacarnya. Hik, hik, hik," Key mengeluarkan isi hatinya dan kembali menangis.

"Kau ditolak Nicole ya, tenang saja masih banyak cewek. Lupakan saja dia. Aku bantu cari-in deh," kata Taemin sambil senyum-senyum dan berlari keluar meninggalkan Key.

"Eh, mau kemana loe?" Key berhenti menangis dan bertanya pada Taemin.

"Mau cari cewek buat kamu."

"Cewek, Nicole… huh u hu," Key kembali teringat Nicole dan menangis Lagi.

Taemin duduk di sofa dan mulai berfikir untuk mencarikan Key gebetan baru. Tiba-tiba dia teringat pada Shishii. Sejak dulu dia ingin mempersatukan Key dengan Shishii, tapi ternyata Key suka sama Nicole. Tetapi, karena sekarang Nicole telah menolak cinta Key, dia bisa menjalankan proyeknya lagi tanpa gangguan dari kedua belah pihak.

"Haa, rencanaku ini pasti berhasil. Dari pada Shishii sama Min Ho mendingan sama Key aja," gumam Taemin.

"Tapi gimana caranya ya?" Taemin mulai merancang strategi untuk mencomblangkan Key dengan Shishii.

"Aku siap, aku siap, aku siap," suara SpongeBob SquarePants terdengat dari phone cell Taemin hingga membuyarkan pikirannya. Tanpa melihat nama yang menelfon Taemin menyapanya dengan lantang, "hallo!"

"Eits, jangan keras-keras aku masih bisa mendengar tahu," terdengar suara Shishii, hingga membuat Taemin terkejut karena sebelumnya dia sedang memikirkan Shishii. Untuk memastikan bahwa itu benar Shishii, Taemin melihat layar phone cellnya.

"Eh, sorry. Ada apa Shishii?"

"Aku penasaran sama yang jemput kamu tadi, dia itu siapa kamu?" tanya Shishii.

"Wah, kamu naksir ya," Taemin membuat Shishii jadi malu.

"Enggak," Shishii segera mengelak.

"Udah kalau suka gak apa-apa kok, dia itu member SHINee juga sama kayak aku."

"Oww, cakep juga ya, aku kira tadi kakakmu. Tapi kok gak ada miripnya ya," puji Shishii untuk Key.

"Wah mulai dipuji tuh," lagi-lagi Taemin bicara yang membuat Shishi jadi malu.

"Tapi itu jujur, kalau dibandingkan kamu wajahnya beda jauh." ejek Shishii.

"Ah kau itu bisanya cuma ngejek aku. Padahal aku-kan lebih imut dari dia."

"Ya udah ah, aku cuma tanya itu doang," ujar Shishii mengakhiri pembicaraannya.

"Yah, cuma tanya itu doang. Gak penting," kata Taemin bicar sama phone cellnya.

Taemin kembali memutar otaknya untuk menemukan ide. Tapi karena otaknya sudah lama tidak dipake, otak Taemin tidak dapat berputar dengan maksimal sehingga lemot. Akhirnya dia mulai berpikir mencari teman yang bisa diajak mikir, agar rencananya berhasil. Tiba-tiba terlintas difikirannya nama Jung Dina. Tapi ada masalah muncul kembali, Taemin tidak akrap dengan Jung Dina. Kembalilah dia berfikir mencari perantara antara dia dan Jung Dina.

"Besok lagi makan disana aja," terdengar suara Min Ho dari pintu masuk. Ternyata Min Ho, Onew dan Jonghyun telah pulang dari wisata kulinernya. Taemin yang mendengar suara Min Ho jadi menemukan ide untuk rencananya. Segera dia menghampiri Min Ho dan mengajak Min Ho keluar sebentar untuk menceritakan tentang rencananya.

***

"Taemin kau ini kenapa?" ujar Min Ho dengan sedikit marah.

"Aku butuh bantuanmu, kau mau bantukan?" rayu Taemin.

"Bantu apa?" kata Min Ho sambil memelotototi Taemin.

"Ups, bagai mana kalau ternyata Min Ho suka sama Shishii. Pasti dia gak mau bantu," Taemin bicara dalam hati. Untuk memastikan apakah Min Ho suka sama Shishii akhirnya Taemin menanyakan terlebih dahulu pada Min Ho. "Apakah kau suka sama Shishii?"

"Shishii temanmu itu?" Tanya Min Ho sambil menahan tawa.

"Hm," Taemin menganggukkan kepala mengiyakan pertanyaan Min Ho.

"Gak lah, nanti aku mau nembak Dina lho," Min Ho menyampaikan berita terbaru mengenai dirinya.

"Jung Dina maksudmu?" Taemin bertanya dengan terkejut.

"Iya, kok kaget."

"Keberuntungan memang berpihak padaku," ucap Taemin bicara sendiri.

"Trus apa maksudmu membawa aku kemari?" Min Ho mulai menanyakan keberadaannya.

"Kau dan Jung Dina harus membantuku mencomblangkan Key sama Shishii. OK!"

"Key sama Shishii? Bukannya Key lagi deket sama Nicole?" tanya Min ho bingung.

"Kau masuk aja ke kamar, nanti juga kau tahu," jawab Taemin sok misterius.

Karena penasaran Min Ho segera pergi menuju tampat Key berada dan meninggalkan Taemin sendiri diluar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuroko no Basketball-Quotes

Bukan "ingin" menjadi yang terbaik, tapi "akan"!-kagami Cuma perbedaan kata lho, tapi maknanya udah berbeda. Bukan ‘ingin’, tapi ‘akan’. Kalau ‘ingin’ itu hanya sekedar diangan-angan gitu, tapi kalau ‘akan’ itu kamu begitu yakin pasti terjadi. Udahlah mulai sekarang hapus semua keinginanmu, jadikan keakanan wahahaha. Soon to be ........ Masih belum berakhir.  Kemungkinan akan menjadi 0%, saat para pemain sudah menyerah.  Mau situasinya terlihat mustahil sekalipun, aku tidak mau menjadikannya 0%-kuroko Makannya, jangan menyerah. Kamu harus yakin, perjalanan masih panjang broo. Meski sekarang terlihat imposibel, tapi i’m posible aku pasti bisa. Yang penting harus yakin dan percaya. Jangan lupa berdoa dan ihtiar. Wahahahaha Musuh kemarin adalah teman hari ini-kise Hei kise, gue suka gaya loe. Musuh kemarin adalah teman hari ini. Hello kita bersaing bukan cari musuh, tapi cari teman, relasi. Karena persaingan pasti akan me...

Sabtu Bersama Bapak - Quotes-

Gak ada ruginya aku baca novel ini 'Sabtu Bersama Bapak' , aku mau share sedikit kutipan-kutipan yang aku dapat dari novel ini. dan, untuk kalian kaum Adam, aku rekomen buat baca ini full. Karena buku ini penuh pesan-pesan dari seorang bapak untuk 2 anak laki-lakinya dari mereka kecil hingga dewasa. “Seorang anak, tidak wajib menjadi baik atau pintar hanya karena dia sulung. Nanti yang sulung benci sama takdirnya dan si bungsu tidak belajar tanggung jawab dengan cara yang sama. Semua anak wajib menjadi baik dan pintar karena memang itu yang sebaiknya semua manusia lakukan.” *** .... Dikeluarga kita, nilai kita tidak datang dari barang. Bapak kasih tahu dari mana nilai kita datang. Nilai kita datang dari sini.” Bapak menunjuk kepada hati. “Harga dari diri kita, datang dari akhlak kita. Anak yang jujur. Anak yang baik. Anak yang berani bilang ‘Saya benar’ ketika benar. Anak yang berani bilang ‘Maaf’ ketika salah. Anak yang berguna bagi dirinya, dan orang ...

Success on First Date

First Date itu penentu awal kelanjutan hubungan. Jadi, di First Date, kita harus tahu  trick of success on first date. Ok! I will give you 5 tricks. 1.       Cerita masa kecil Kau bisa cerita sesuatu yang konyol, atau setidaknya yang ringan seputar masa kecilmu. Cara ini menandakan bahwa kamu mulai terbuka dan merasa nyaman bersamanya. Example          : Jessica Alba dan Cash Warren sedang sepedaan bareng. Terus Cash Warren keinget masa kecilnya dan di ceritakan ke Jessica Alba. Ini nih yang di bicarakan. Cash Warren     : “Sepedaan kayak gini jadi inget masa kecilku.” Jessica Alba      : “Ada apa dengan masa kecil anda, apakah anda mengalami MKKB?”*ngomong ala mbak-mbak radio* Cash Warren     : “What is meaning of MKKB?” Jessica Alba ...