Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

'Move On' Gerakan Perubahan

Sekarang aku mau ngomong tentang move on. Kata move on ini sekarang lagi jadi trend dikalangan para remaja pasca galau. Tapi sebenarnya move on itu apa sih? Kalau diterjemahkan dengan transtool, move itu artinya pindah on itu terpasang, trus kalau digabung move on artinya berjalan terus. Dari transtool tersebut dapat aku simpulkan kalau move on itu adalah sebuah tindakan untuk hidup kita agar berjalan terus dengan cara berpindah terhadap ‘sesuatu’ dan memasang/mensetting ‘sesuatu’ baru agar hidup terus berjalan tanpa galau. Lalu ‘sesuatu’ apa yang mengharuskan kita move on? Kita harus move on jika ‘sesuatu’ yang kita miliki dirasa sudah kuno, contohnya aja gue pake handphone yang masih hitamputih selama 10 tahun gak ganti-ganti, pasti selama itu ada sebuah hari dimana kalian merasa handphone itu udah enggak gaul dan saat inilah kita harus move on dan buang handphone lama.   Kita harus move on jika hal yang kita kerjakan tak kunjung membuahkan hasil. Misalnya aja gue b...

Haru-haru day 2

Yeon Hee - pov - Hari ke-2 kuliah, aku masih belum menemukan teman pengganti Eun Kyo yang selalu menemaiku setiap saat. Alhasil aku haris pergi kemanapun sendirian termasuk ke kantin. Jujur aku memang tidak pandai bergaul, di SMA saja yang aku kenal hanya teman sekelasku, bahkan Choi Seung Hyun yang seorang ketua OSIS saja aku tidak tahu. Untuk menambah semangat hari ini aku akan memesan orange jus. “Ajumma, saya orange jus satu ya.” “Baik, tunggu dulu nak,” jawab Ajumma itu dengan ramah. Sambil menunggu ku amati keramaian di kantin, ada yang makan, minum, belajar, ngobrol, tiduran, sampai yang lagi pacaran. Tempat ini benar-benar multi fungsi. “Woi, woi, woi, kita ketemu lagi,” suara itu tiba-tiba mengagetkanku, yaitu suara si Siluman Sprit dan sahabat Angel-nya. “Kau harus bertanggung jawab,” tambahnya. “Beranggung jawab apa?” aku berusaha memasang wajah inosen. “Pura-pura lupa lagi. Kau harus mengganti kemejaku. Cepat ganti.” “Maafkan aku, aku tak punya ban...