Setelah aku melihat
drama ‘I Miss You’ ada beberapa kata-kata yang aku suka. Kata-katanya
mengandung berbagai macam unsur, mulai dari yang mengharukan, jahat, dan
mengandung unsure dendam. Oke! Sekarang akan aku kupas satu-persatu menurut
pemikirianku.
“Aku menangis bukan
karena sedih
Aku menangis karena angin berhembus” - lee seo young
Kata-kata tersebut
aku artikan bahwa, kita menangis bukan karena sedih. Kita juga bisa menangis
karena bahagia. Bukan hanya menangis sedih atau bahagia, tapi menangis tanpa
alasan juga bisa terjadi. Aku pernah suatu hari, tiba-tiba aku pingin nangis,
padahal tidak ada hal yang membuat aku sedih, apalagi bahagia. Yang aku rasakan
hanya ingin menangis. Mungkin saat itu angin sedang berhembus sehingga
membuatku ingin menangis. Dalam kalimat tersebut angin bukan udara yang
berjalan, tapi angin sesuatu yang melintasi pikiranku yang membuatku ingin
menangis tanpa tahu alasannya. *hanya hatiku yang tahu* Saranku, kalau angin
sedang menerpamu, dan kau ingin menangis, menangislah. Karena mungkin itu
pertanda bahwa kau jarang menagis dan matamu tidak dapat menampung air mata
sehingga membutmu ingin menangis*gak ilmiah*.
“Pergilah ke neraka
Aku akan menyusul di neraka dan
Aku akan membunuhmu lagi” - bibi tukang bersih-bersih
Ucapkanlah kata-kata
ini kepada seseorang yang kau benci. Syaratnya level kebenciannya harus yang
tertinggi.*tapi jangan sampai membunuh* Karena begitu bencinya dengan seseorang
yang telah membunuh anaknya, bibi tukang bersih-bersih berkata seperti itu
kepada si pembunuh. Tapi sikap bibi ini jangan ditiru ya, soalnya bibi ini
sudah berencana untuk membunuh orang tersebut meskipun tidak 100% orang itu
mati karenanya. Jika aku pikir-pikir
kalimat ini benar sekali. Pergi keneraka dengan
dibunuh, otomatis pembunuhnya juga pergi ke neraka. Terus sesampainya di neraka
mereka akan bertemu lagi, dan menjadi musuh abadi sehingga timbul rasa ingin
membunuh lagi, untuk melenyapkan musuh tersebut. Tapi cara ini tidak efektif
karena aku yakin hal ini tidak memiliki ujung. Jadi sampai kapan kita membunuh,
mati, hidup lagi, bunuh lagi, mati lagi, hidup lagi, ….. So, lebih baik kita
biarkan saja seseorang yang kita benci karena salalu menjahati kita, yang harus
kita lakukan adalah tetap bertakwa kepada Allah, sehingga kita nanti mati masuk
surge dan yang jahat mati masuk neraka. Jadi, kita tak akan pernah bertemu
musuhkita selamanya, Happy Ending.
“Apa yang tak bisa
kumiliki
Orang lain juga tak bisa” - kang hyoen jun
Ini nih kata-kata
yang keren. “Apa yang tak bisa aku miliki, orang lain juga tak bisa”. Jika kau
mempunyai barang yang ingin kau miliki tapi kau tidak punya cukup uang untuk
membelinya, dan kau juga tidak ingin temanmu yang lebih kaya membeli barang
tersebut dam memamerkannya kepadamu. Solusinya adalah bakar aja tokonya. Namun
cara ini juga memiliki banyak kelemahan yaitu jika barang tersebut dijual di
minimarket seperti alf*mart dan ind*mart, ini akan membutuhkan banyaaa…aak
waktu untuk membakar semua minimarket yang ada di Indonesia. Bayangin aja di
kotaku yang kecil aja ada lebih dari 10 minimarket, terus kalo seindonesi
berapa banyak minyak tanah yang akan kau keluarkan untuk membakar minimarket?
Aku yakin jumlahnya banyak, dan setelah kau berhasil membakar semua minimarket
tersebut, kau pasti akan jatuh miskin. Ingat BBM naik bro! Memang kata-katanya
keren tapi realitanya tak sekeren ucapan.
“Tak peduli apapun
yang kulakukan
Tak peduli kemanapun aku pergi
Pastikan kau mancariku” - lee seo yeon
Ini kata-kata yang
tepat diucapkan kepada pasangan. Lalu gimana buat orang yang jomblo seperti
aku? Siapa yang akan mencariku? Kepada siapa aku mengucapkan kata-kata itu?
Kepada ibuku? Ibuku tak pernah mencariku, karena ibuku tidak terlalu
membutuhkanku, yang ada aku yang selalu mencarinya karena aku sangat
membutuhkannya, salah satunya untuk meminta uang saku padanya. Tapi akan so
sweet situasinya jika aku membawa kabur uang ibuku, pasti ibuku akan mencariku,
mencari keberadaanku, dan mencari tahu apa yang selama ini aku lakukan. Hampir
samakan situasinyakan kekekek.
“Kau, jangan coba-coba
mati meskipun kau mati” - han jung woo
Bayangkan jika ada
seseorang berkata seperti itu padamu. “Hei, kau jangan coba-coba mati meskipun
kau mati,” lalu gimana kalau emang sudah waktunya aku mati. Apakah aku harus
memohon kepada malaikan pencabutnyawa untuk memendingnya sebentar. “Malaikat,
jangan cabut nyawaku sekarang, temanku akan sangat marah nanti. Ijinkan dia
saja yang akan mencabutnyawaku.” Lalu malaikatnya pasti akan menjawab, “Siapa
temanmu? berani-beraninya mau merebut pekerjaanku! Tidak bisa!” Lalu berakhir
dengan kematian. Tapi ada yang membuat aku penasaran, memangnya apa yang akan
dilakukan orang tersebut jika aku sudah mati?
“Aku sudah sembuh
total
Tapi bekas lukanya sakit setiap kali aku melihatnya” - han jung woo
Kata-kata seperti ini
kalau direalisasikan sedikit alay. Bayangkan saja jika setahun yang lalu kau
jatuh terus meninggalkan bekas. Dan sekarang kau melihatnya pasti tidak terasa
apa-apa. Tapi mungkin juga akan terasa jika kau mengingat masa lalu. Yup,
mengingat masalalu yang menyakitkan, itu emang sakiiiit.
“Ketika angin
berhembus yang harus kau lakukan adalah menahannya
Ketika hujan turun yang harus kita lakukan adalah saling berbagi payung” - han
jung woo
Kita harus menahan
angin jika kita tidak ingin menangis. Dan saat hujan turun, sebagai makhluk
sosial kita harus saling berbagi payung dengan teman kita. Jadi jangan biarkan
teman kita menderita sendirian, kadang penderitaan juga harus kita bagi,
begitu juga
dengan kebahasiaan. Dalam berbagi payung, terjadi dua pembagian yaitu membagi
kebahagiaan karena membawa payung, dan membagi kesedihan karena tidak membawa
payung dan kehujanan. Sehingga nanti yang membawa payung tetap terkena hujan
walaupun sedikit, dan yang tidak membawa payung tidak basah kuyup karena hujan.






Komentar
Posting Komentar