Ayah -Quote-

Dari novel Ayah karya Andrea Hirata dapat aku ambil beberapa kutipan kata-kata yang begitu mengena dihati.

“Cinta adalah kata yang asing. Cinta adalah racun manis penuh tipu muslihat. Cinta adalah burung merpati dalam topi pesulap. Cinta adalah tempat yang jauh, sangat jauh, dan urusan konyol orang dewasa.”
*Definisi cinta?? Apa itu cinta?? Sampai sekarangpun aku tak tahu.*

Filosofi hidupnya adalah mencintai seseorang merupakan hal yang fantastis, meskipun orang yang dicintai merasa muak.
*Memang mencintai begitu fantastis, tapi lebih fantastis lagi jika yang dicintai merasakan hal yang sama #Eaaa*

Tuhan selalu menghitung, dan suatu ketika, Tuhan akan berhenti menghitung.
*Ini yang aku suka, tuhan selalu menghitung. Kita juga harus sabar menunggu dan telaten menghitung. Karena suaktu saat kita akan berhenti menunggu dan hitungan telah berakhir J*

Waktu dikejar
Waktu menunggu
Waktu berlari
Waktu sembunyi
Biarkan aku mencintaimu
Biarkan waktu menguji
*Waktu,, waktu,, waktu, semua akan indah pada waktunya*

Segala hal dalam hidup ini terjadi tiga kali, Boi. Pertama lahir, kedua hidup, ketiga mati. Pertama lapar, kedua kenyang, ketiga mati. Pertama jahat, kedua baik, ketiga mati. Jangan lupa mati, Boi.
*ingat mati Boi*

Karena dia takkan merendahkan dirinya sendiri dengan menggunakan mulutnya untuk memaki dan takkan menghinakan dirinya sendiri dengan menggunakan tangannya untuk memukul.
*Lelaki sejati harus seperti ini, berkata yang baik dan tidak main otot*

Rindu yang kutitipkan melalui kawan
Rindu yang kutinggalkan di bangku taman
Rindu yang kulayangkan keawan-awan
Rindu yang kutambatkan di pelabuhan
Rindu yang kuletakkan diatas nampan
Rindu yang kuratapi dengan tangisan
Rindu yang kulirikkan dalam nyanyian
Rindu yang kusembunyikan dalam lukisan
Rindu yang kusiratkan dalam tulisan
Sudahkah kau temukan?
*Sudahkah?? #BAPER*

Hidup ini memang dipenuhi orang-orang yang kita inginkan, tetapi tidak menginginkan kita, dan sebaliknya.
*Ini bener banget, aku merasakannya*

Jangan bersedih, waktu mengambil seorang sahabat, dan waktu akan menggantikan dengan sahabat yang lain. Berdamailah dengan waktu, karena waktu akan menumbuhkan dan menyembuhkan.
*Semua ada waktunya, yakinlah sesuatu yang berharga akan digantikan dengan sesuatu yang lebihtak ternilai harganya*

Manusia dapat berada di tempat yang sama dalam waktu yang berbeda, tapi tidak bisa berada di tempat yang berbeda dalam waktu yang sama, semua itu karena pencipta manusia mau agar manusia setia.
*Setia, manusi tidak ditakdirkan untuk saling menikung*